Bila engkau memandang segalanya dari Tuhanmu
yang menciptakan segalanya
yang menimpakan ujian
yang menjadikan sakit hatimu
yang membuat keinginanmu terhalang
serta menyusahkan hidupmu
pasti akan damailah hatimu
kerana masakan Allah sengaja mentaqdirkan segalanya
untuk sesuatu yang sia sia
bukan kerana Allah tidak tahu derita hidupmu
retaknya hatimu
tapi mungkin itu yang Dia mahu
kerana Dia tahu
hati yang sebeginilah lebih lunak
mudah untuk dekat dan akrab denganNya
indahkan kata kata diatas...dikala hati ini dibalut kesedihan, jiwa terganggu oleh mehnah dunia yang tidak henti henti mengocak ketenangan jiwa, hanya dengan mengingati Allah,maka jiwa akan jadi tenang. Setenang air di kali.
Diwaktu kita merasa diri ini seperti dihinakan orang, dipandang sepi, namun ingatlah hai jiwa, pandangan manusia tidak sama dengan pandangan Allah.Yang mana satu kamu dambakan? Mendambakan pandangan Allah yang penuh rahmat adalah lebih bererti untuk kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Sejak kebelakangan ini saya sering merasa kesepian.Bagi setengah orang, mereka kata sepi itu indah. Namun pada saya ia menjadi satu kekusutan fikiran, mungkin kerana dulu saya dikelilingi rakan rakan sekerja. sekarang hanya ditemani hilai tawa anak -anak dirumah, sesekali terdengar suara suami yang baru pulang dari kerja. Alhamdulillah, saya dapat mengasuh anak anak saya sendiri walau diri ini sering merasa kesepian. dan saya juga dapat memberikan layanan yang terbaik buat suami. Ganjaran yang besar menanti di akhirat insya Allah.
Namun kesepian ini ada hikmahnya. Saya bermonolog sendiri, mencari cari idea bagaimana untuk mengatasi rasa bosan.
